Minggu, 12 Oktober 2008

Bali Bomb Blast 6 years ago

We just wanna go home after dinner with our clients. its only one way street in legian. no alternative way. Its about 23.00 hours .we were traped in th traffic jam. Its ussual activity when saturday night. then about 70 meters infront of our car there is a big explotion. I thought that its an explotion of transformatter, but my friends DC thought that our car was hit. Suddenly ....very.very high explotion...then.......its so hard to breath, its so hard to think Its so painfull, Its so hard to remember you My Gusti Allah. Oh plaese forgive me . I thought I 'm gonna die. I must say Syahadat befor I die . then something inside my Heart feel so cool and slowly I feel so soft I can say .......Asyhaduallahilla Hailallah......Wa'ashadhuanna Muhamadarasullullah.....then i feel fly and say istighfar ...open the door cars , step by step away from ...

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Kita cuma bisa berharap agar gak pernah lagi terulang kejadian seperti itu, benar2 gak bisa ditolerir apapun alasannya. JIHAD? yang melakukan seperti itu adalah orang2 stupid yg gak pernah belajar kitab ahlaq, gimana berperilaku dengan baik terhadap siapapun,seagama lain agama harus berahlaq yg karim,mulia. Belajar kitab jihad harus juga belajar kitab ahlaq. Rasulullah,nabi Muhammad saw dan para sahabat beliau memberi teladan yang baik bagaimana berahlaq, baik dalam keadaan damai maupun dalam peperangan,gak ada yang namanya asal bunuh, asal tembak, asal penggal, asal bom.
Mudah2an semuanya bisa menjadi ibrah,pelajaran,bagi kita semua.
Pribadi,umat yang beragama,komunitas,masyarakat dan pemerintah kita.